/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



BATAM, Realitasnews.com
– Pemko Batam terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat untuk menuju pelayanan publik menuju kelas dunia. Upaya Pemko Batam itu ternyata membuahkan hasil kini Pemko Batam menjadi pilot project nasional dalam kinerja layanan pengurusan perizinan dan non perizinan melalui Mal Pelayanan Publik (MPP).

Selain itu, atas komitmen Pemko Batam menyelenggarakan pelayanan publik menuju kelas dunia itu, Pemko Batam kembali mendapat penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, atas pelayanan yang diberikan melalui MPP.

Penghargaan diberikan oleh Presiden RI, yang diwakilkan kepada Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dan diterima oleh Wakil Walikota Batam pada Jumat (26/10/2018), pada acara Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Manado - Sulawesi Utara.

Wakil walikota Batam, Amsakar Achmad menyebutkan kota yang mendapat penghargaan dari Presiden RI, diantaranya Batam dan Tomohon. Sedangkan untuk tingkat Kabupaten diberikan kepada Karangasem dan Banyuwangi.

“Untuk itu, terima kasih kepada masyarakat di Batam, yang sudah menyumbangkan saran, serta memperlihatkan daya kritisnya. Sehingga dari waktu ke waktu kita dapat benahi pelayanan tersebut,” pungkas Wakil Walikota Batam

Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad mengatakan, dalam seminggu setidaknya ada tiga sampai empat perwakilan daerah datang untuk melakukan study banding.

Dimana ada 420 jenis layanan perizinan dan non perizinan dari 30 instansi yang terdapat pada MPP Batam.

"Sampai saat ini daerah kita menjadi tempat studi tiru, Batam jadi pilot project nasional. Dan oleh Menpan- RB daerah lain diminta untuk mempelajari pola di Batam," terangnya. (IK)

Post a Comment

Disqus