/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


ASAHAN,Sumutrealita.com - Maraknya pemberitaan Game Zone yang disinyalir menjadi ajang perjudian, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Asahan dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat undangan kepada pengusaha Game Zone, Instansi terkait (Perizinan, Satpol PP), Kepolisian, MUI, Tokoh Agama, dan tokoh Pemuda untuk membahas persoalan Game Zone dan melakukan penandatanganan Integritas

“Kita akan mengundang semua pihak dan melakukan penandatanganan Integritas,” kata  Kadisporapar, Muhammad Andre Simatupang STP saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya, Selasa (6/11/2018)

Andre juga mengatakan sebelum pihaknya mengeluarkan rekomendasi pengurusan izin, pengusaha mengajukan surat pernyataan tertulis di atas materai yang menjelaskan bahwa pengusaha tidak akan menjalankan usahanya melebihi pukul 22.00 WIB, apabila  pengusaha melanggar maka mereka harus bersedia dan tidak keberatan apabila izin usahanya dicabut oleh instansi yang berwenang, itu salah satu pernyataan yang di buat pengusaha Game Zone.

Lebih lanjut Andre mengatakan bahwa dalam pertemuan nanti, pihaknya akan meminta Kepolisian untuk menjelaskan apakah game zone termasuk judi atau ketangkasan dan apabila pemilik Game Zone terbukti melakukan pelanggaran maka ini jelas perbuatan pidana, dan hal itu menjadi ranahnya pihak Kepolisian untuk melakukan penangkapan

Sementara Kasat Pol PP Asahan,  Isa Harahap saat dikonfirmasi, Senin (5/11/2018) melalui handphone selulernya mengatakan, bahwa Kabid Trantibum, Rosmita Hasibuan bersama anggotanya pada Senin sore telah melakukan razia di sejumlah lokasi Game Zone di Kota Kisaran. Hal ini kita lakukan untuk menjaga keamanan dan ketertibam masyarakat.

Isa juga mengatakan bahwa apabila tiga hari berturut turut pihak pengusaha tidak mengindahkan jam operasi atau melebihi dari yang di tentukan dari Disporapar Asahan, maka dengan tegas pihak Sat Pol PP tidak tebang pilih untuk melakukan penutupan terhadap Game Zone tersebut dan bila perlu dicabut izin operasionalnya.

“Hal ini kita tegaskan karena salah satu visi misi Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Sumatupang, MAP, adalah terciptanya Asahan yang Religius, Sehat,Cerdas dan Mandiri,” tegas Isa. (DS)

Post a Comment

Disqus