Dilihat 0 kali
ASAHAN,Sumutrealita.com – Cerita kisah cinta seorang Putri Raja di Desa Teluk Dalam, kabupaten Asahan yang diperankan oleh Putri Nurul dan kawan-kawannya dari Kecamatan Tanjung Balai, Asahan dari sanggar Kecabai berhasil meraih juara III Lomba Pagelaran Seni Tradisional yang digelar Dinas Kominfo Provinsi Sumut di gelanggang mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Lomba Pagelaran Seni Tradisional ini dibuka oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang diwakili oleh Kadis Kominfo Provinsi Sumatera Utara, Drs H Fitiyus SH MSP, Selasa (16/10/2018).
Kegiatan ini diikuti 15 kelompok media tradisional perwakilan Kabupaten/Kota se Provinsi Sumut berlangsung dengan tertib dan aman.
Koordinator sanggar Kecabai, Budi Hardiansyah mengucapkan terimah kasih atas prestasi yang diraih sanggar Kecabai.
“ Terima kasih kepada seluruh elemen desa dan pihak kecamatan yang telah mendukung kami untuk tampil pada pagelaran seni tradisional dan prestasi yang diraih ini tidak terlepas dari dukungan Dinas Kominfo Kabupaten Asahan sebagai promotor memprakarsai kecabai untuk ikut tampil,” katanya disambut riuh tepuk tangan oleh anggota sanggar Kecabai.
Ia juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Kadis Kominfo Kabupaten Asahan, H Rahmat Hidayat Siregar Sos MSi dan Kabid Media Cetak dan Elektronik, Arbin Ariadi Tanjung SE yang telah membina dan memfasilitasi mereka hingga bisa membawa harum nama Kabupaten Asahan dikancah Propinsi Sumut.
Menyikapi hal tersebut, Kadis Kominfo Pemkab Asahan, H Rahmat Hidayat. Sos mengatakan akan selalu memperhatikan kelompok- kelompok sanggar kesenian yang ada di Kabupaten Asahan dengan memberikan swadaya agar bisa bertahan dan berkembang.
Ia menyebutkan perhatian yang diberikan itu bertujuan untuk melestarikan kesenian tradional ditengah- tengah era globalisasi jaman digital agar kesenian rakyat tidak tergilas tetapi dapat tampil bersaing.
“ Kesenian tradisional ini dapat juga menjauhkan generasi muda dari perbuatan perbuatan yang melanggar hukum, diantaranya narkoba, kriminal, tawuran, balap liar dan lain sebagainya,” ujar Hidayat. (DS)
Post a Comment
Facebook Disqus