/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



MEDAN, Sumutrealita.com - Sejak awal pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) digelar di Medan, para siswa dari luar maupun dalam Kota Medan terus ramai mendatangi lokasi-lokasi lomba. Mereka ingin menyaksikan para kontingen dari seluruh Indonesia tampil di musabaqah tersebut.

Di Lapangan Merdeka yang menjadi lokasi Lomba Tilawah Anak-anak dan Remaja, para siswa ini ada yang datang dari Binjai. Mereka sengaja datang naik kereta api untuk mengambil ilmu dari qari dan qariah yang tampil. 

"Kami ada 35 orang dari Binjai datang ke sini untuk melihat peserta dari seluruh Indonesia. MTQ ini sangat penting sekali bagi anak didik, terutama bagi kami yang sekolah IT (Islam Terpadu)," ujar Kepala Sekolah SMP IT Kholisaturahmi, Abdul Rasyid Rosandi Lubis, Selasa (9/10).

Lewat MTQ ini kata Abdul, pihaknya mengajak anak-anak SMP IT Kholisaturahmi untuk lebih giat membaca dan membumikan alquran. Apalagi di tengah globalisasi dan moderenisasi saat ini, sangat penting pembelajaran alquran dan memberikan nilai-nilai agama kepada mereka untuk bisa mempelajari Islam secara kaffah.

Selain siswa dari SMP IT Kholisaturahmi, ada juga para santri yang datang dari Pondok Madrasah Fadhlul Qurro. Mereka datang bersama para pembimbing mereka untuk melihat peserta MTQN XXVII tampil.

Begitu juga dengan para siswa yang bukan berlatar belakang sekolah agama. Mereka juga mengambil bagian untuk menyaksikan MTQ tingkat nasional tersebut. "Kami dari 
SD 060826 Jalan Megawati Kecamatan Medan Area memang sengaja melihat MTQ untuk memberikan pemahaman agama dan alquran kepada anak-anak didik," ucap Juliana, Guru SD 060826.

Berdasarkan pantauan, mereka hadir di lokasi sejak perlombaan Tilawah dimulai. Ada yang datang sejak jam 09.30 WIB dan pulang usai selesai lomba. Bukan hanya para siswa dari tiga sekolah tersebut, siswa dari sekolah lainnya serta ibu-ibu dari pengajian dan pondok pesantren juga ikut meramaikan lokasi MTQN XXVII. 

Yoga, Siswa Kelas 2 SMP IT Kholisaturahmi mengungkapkan bahwa ia datang untuk melihat cara mengaji yang benar. "Saya ingin jadi qari internasional. Makanya senang ikut diajak ke sini," katanya. 

Saat pembukaan, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sendiri sebelumnya mengungkapkan bahwa pelaksanaan MTQN di Medan dan Deliserdang ini. bukan hanya disambut oleh penduduk yang beragama muslim, melainkan juga disambut hangat oleh penduduk beragama lainnya di Sumut.

(R/Naz)

Post a Comment

Disqus