Dilihat 0 kali
MEDAN,
Sumutrealita.com - Sejak awal
pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) digelar di Medan, para siswa dari
luar maupun dalam Kota Medan terus ramai mendatangi lokasi-lokasi lomba. Mereka
ingin menyaksikan para kontingen dari seluruh Indonesia tampil di musabaqah
tersebut.
Di Lapangan Merdeka yang menjadi lokasi Lomba Tilawah
Anak-anak dan Remaja, para siswa ini ada yang datang dari Binjai. Mereka
sengaja datang naik kereta api untuk mengambil ilmu dari qari dan qariah yang
tampil.
"Kami ada 35 orang dari Binjai datang ke sini untuk
melihat peserta dari seluruh Indonesia. MTQ ini sangat penting sekali bagi anak
didik, terutama bagi kami yang sekolah IT (Islam Terpadu)," ujar Kepala
Sekolah SMP IT Kholisaturahmi, Abdul Rasyid Rosandi Lubis, Selasa (9/10).
Lewat MTQ ini kata Abdul, pihaknya mengajak anak-anak SMP
IT Kholisaturahmi untuk lebih giat membaca dan membumikan alquran. Apalagi
di tengah globalisasi dan moderenisasi saat ini, sangat penting pembelajaran
alquran dan memberikan nilai-nilai agama kepada mereka untuk bisa mempelajari
Islam secara kaffah.
Selain siswa dari SMP IT Kholisaturahmi, ada juga para
santri yang datang dari Pondok Madrasah Fadhlul Qurro. Mereka datang bersama
para pembimbing mereka untuk melihat peserta MTQN XXVII tampil.
Begitu juga dengan para siswa yang bukan berlatar
belakang sekolah agama. Mereka juga mengambil bagian untuk menyaksikan MTQ
tingkat nasional tersebut. "Kami dari
SD 060826 Jalan Megawati Kecamatan Medan Area memang
sengaja melihat MTQ untuk memberikan pemahaman agama dan alquran kepada
anak-anak didik," ucap Juliana, Guru SD 060826.
Berdasarkan pantauan, mereka hadir di lokasi sejak
perlombaan Tilawah dimulai. Ada yang datang sejak jam 09.30 WIB dan
pulang usai selesai lomba. Bukan hanya para siswa dari tiga sekolah tersebut,
siswa dari sekolah lainnya serta ibu-ibu dari pengajian dan pondok pesantren
juga ikut meramaikan lokasi MTQN XXVII.
Yoga, Siswa Kelas 2 SMP IT Kholisaturahmi mengungkapkan
bahwa ia datang untuk melihat cara mengaji yang benar. "Saya ingin jadi
qari internasional. Makanya senang ikut diajak ke sini," katanya.
Saat pembukaan, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sendiri
sebelumnya mengungkapkan bahwa pelaksanaan MTQN di Medan dan Deliserdang ini.
bukan hanya disambut oleh penduduk yang beragama muslim, melainkan juga
disambut hangat oleh penduduk beragama lainnya di Sumut.
(R/Naz)
Post a Comment
Facebook Disqus