Dilihat 0 kali
MEDAN, Sumutrealita.com - Kapolda Sumut Irjen Pol.Drs. Agus Andrianto SH mengatakan dari dua orang terduga teroris yang diamankan di Tanjung Balai, Polisi menemukan tujuh bom rakitan dan bom tersebut dirakit di dalam pipa yang di isi gotri dan paku yang rencananya akan diledakkan pada beberapa target di Tanjung Balai.
"Target mereka itu Mako Polri kemudian rumah-rumah ibadah dan objek-objek lain," kata Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto saat menggelar konfersi pers kepada sejumlah awak media di Tanjung Balai, Jumat, (19/10/2018).
Kapolda Sumut menjelaskan, dua orang terduga teroris yang tewas di tembak petugas itu terindikasi bagian dari anggota kelompok Syaiful, salah seorang terduga teroris lainnya yang tewas di tembak pada Mei 2018 lalu di Tanjung Balai.
Selain mengamankan 7 bom pipa rakitan, petugas juga menyita beberapa barang bukti lainnya seperti senjata api rakitan, dua butir amunisi, 1 selongsong peluru yang sudah di tembakkan, 1 senjata tajam dan 3 rompi.
Dari penangkapan dua anggota teroris, petugas Densus 88 Anti Teror berhasil menyita senjata api rakitan, amunisi, 7 pipa tabung berisi serbuk bahan peledak. (M.SR.11/AzMi)
Selain mengamankan 7 bom pipa rakitan, petugas juga menyita beberapa barang bukti lainnya seperti senjata api rakitan, dua butir amunisi, 1 selongsong peluru yang sudah di tembakkan, 1 senjata tajam dan 3 rompi.
Dari penangkapan dua anggota teroris, petugas Densus 88 Anti Teror berhasil menyita senjata api rakitan, amunisi, 7 pipa tabung berisi serbuk bahan peledak. (M.SR.11/AzMi)
Post a Comment
Facebook Disqus