Dilihat 0 kali
MEDAN, Sumutrealita.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov
Sumut) berencana untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan Korea National
Smart Water Grid Research Group (NSWGRG) untuk mengembangkan dan meningkatkan
ketersediaan air bersih di Sumut.
“Saya pribadi sangat mengapresiasi niat baik
National Smart Water Grid Research Group untuk bekerja sama terkait
pengembangan air bersih di Sumut. Air merupakan kebutuhan yang sangat vital
bagi masyarakat, ketersediaannya penting,” ujar Wakil Guberunur (Wagub) Sumut Musa
Rajekshah saat menerima rombongan NSWGRG, di ruang kerjanya, Senin (1/10).
Wagub Musa Rajekshah, yang sering juga disapa
dengan Ijeck, menyampaikan bahwa Pemprov Sumut akan bersedia membantu segala kebutuhan yang
dibutuhkan pihak NSWGRG untuk mendukung keberhasilan kerja sama tersebut.
“Masukan dari saya, selain pengembangan
ketersediaan air bersih melalui pencarian titik-titik sumber air, perlu juga
dilakukan pengelolaan air limbah. Air yang sudah digunakan dari rumah-rumah, di
daur ulang kembali menjadi air bersih,” katanya.
Ijeck mengatakan bahwa ketersediaan dan kebutuhan
air bersih sangat penting di tengah masyarakat. Sebagai pelayan masyarakat,
kata Ijeck, sudah menjadi kewajiban Pemprov Sumut untuk menjamin kebutuhan
vital ini tersedia dan terjangkau bagi masyarakat Sumut.
“Ada banyak faktor yang menyebabkan ketersediaan
air mulai berkurang di Sumut. Sungai-sungai tercemari sampah, hal ini juga
menjadi catatan penting bagi kita. Bagaimana untuk mengedukasi dan mempersuasi
masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” tuturnya.
Sementara itu, Profesor Kyung Taek Yum bersama
rombongan mewakili NSWGRG menyampaikan bahwa kedatangan mereka adalah untuk
menindaklanjuti rencana kerja sama yang sudah didiskusikan tahun lalu.
“Tahun lalu, kami sudah pernah berkunjung ke sini.
Dari tinjauan kami, daerah Belawan merupakan lokasi yang cocok untuk melakukan
pilot project dan feasibility study sebagai langkah awal. Jika berhasil, kerja
sama bisa kita lakukan untuk yang lebih besar di seluruh Medan sebagai Master
Plan,” jelasnya.
Kepada Wagub, Kyung Taek meminta izin dan dukungan
untuk kepada dirinya dan tim untuk bisa melakukan studi kelayakan. Dengan
menggunakan teknologi canggih yang disebut Smart Water Grid yang terintegrasi
dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi, NSWGRG mampu memetakan dan
mendeteksi sumber-sumber air bersih.
“Pemetaan ini, akan memudahkan penyaluran air
bersih kepada masyarakat. Dan semakin melimpah jumlah air bersih, harga juga
terjangkau nantinya. Secara teknis, kita akan bekerja dan berkordinasi dengan
PDAM,” ujarnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten
Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Setdaprov Sumut Ir Ibnu Sri Hutomo
MM, Kepala Biro Bina Perekonomian Ernita Bangun SE MAP, mewakili Biro Otda,
Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu Satu Pintu, Direktur Eksekutif Kadin Sumut Hendra Utama, Ketua
Umum Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara, dan Wakil Ketua Kadin Sumut Sjahrian
Harahap. **
Post a Comment
Facebook Disqus