Dilihat 0 kali
MEDAN-Bus
angkutan gratis Musyabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXVII 2018
sudah mulai beroperasi Minggu (7/10/2018) mulai dari pukul 09.00 hingga
pukul 23.00 WIB sampai tanggal 11 Oktober 2018. Masyarakat dapat
memanfaatkan fasilitas yang disiapkan pemerintah ini untuk mengunjungi
setiap venue tempat pelaksanaan perlombaan dan kegiatan MTQN.
Hal
itu dijelaskan Kabiro Humas dan Keprotokolan Setda Propsu Ilyas Sitorus
SE, MPd selaku Ketua Bidang Publikasi dan Dukumentasi, siaran dan Media
Center MTQN XXVII Sabtu (6/10/2018) di Komplek Astaka Gedung Serbaguna
Jalan Pancing Medan. "Ini adalah fasilitas yang disiapkan panitia
pelaksana MTQN XXVII, tujuannya agar semua lokasi kegiatan mudah diakses
masyarakat ," ujar Ilyas.
Ilyas
mengajak masyarakat Sumatera Utara dapat mengunjungi venue perlombaan
yang dilaksanakan terakhir pada 47 tahun lalu di Sumatera Utara ini.
Dengan beroperasinya bus gratis ini diharapkan dapat mempermudah
transportasi masyarakat yang hendak menyaksikan MTQN. "MTQ Nasional
terakhir digelar 47 tahun yang lalu di Sumatera Utara, Untuk itu
diharapkan masyarakat tidak menyianyiakan event yang sangat bermakna dan
penuh dengan nuansa religius dan nila- nilai pendidikan yang dapat
mengedukasi masyarakat ini,”terangnya.
Dikatakannya,
bus yang beroperasi secara kontinu ini akan melayani masyarakat dengan
interval atau berangkat setiap lima belas menit, Bus berangkat dari
beberapa titik atau pool dimana lokasi venue kegiatan MTQN berada.
Adapun rute yang dilewati adalah mulai dari Asrama Haji Jalan Abdul
Haris Nasution- Jl Brigjen Katamso, Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani,Jalan
HM Yamin, Jalan Merak Jingga, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan HM
Yamin langsung menuju Jalan Williem Iskandar atau Jalan Pancing, Jalan
Pasar V, UINSU, Pulang Pergi.
Adapun
pool perhentian bus yaitu Asrama Haji di Jalan Abdul Haris Nasution,
Istana Maimoon Jalan Brigjend Katamso, Lapangan Merdeka Medan, UIN Jalan
Sutomo, Gedung Serbaguna Jalan Wilem Iskandar, UNIMED, UINSU Pancing
dan Akademi Pariwidsata Jl RS Haji Pancing.
Bus-bus
yang telah tiba tersebut telah dilakukan cek kelayakannya. Begitu pula
dengan sopir-sopirnya yang juga didatangkan dari Jakarta. “Seluruh
pengemudi sudah melewati uji narkoba dan kesehatan oleh dokter-dokter
dari Dinas Kesehatan ,” katanya.
Ditambahkannya,
selain sopir, di dalam bus tersebut telah ditugaskan Liaison Officer
(LO) yang bertugas untuk memandu penumpang. “Di bus-bus Kementerian
sopir telah melekat di bus dari Jakarta, di bus itu ada LO, sebagai
petunjuk. Nantinya, diprioritaskan pegawai kita ada berada dalam bus
itu, “jelasnya.
Post a Comment
Facebook Disqus