/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali


 
MEDAN, Sumutrealita.com  – Untuk mensukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXVII, panitia melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di daerah ini. Termasuk dalam hal penjemputan hingga pelayanan kepada para tamu dan peserta.

Hal itu terungkap dalam rapat persiapan MTQN XXVII, yang dipimpin Kepala Biro Pemerintahan Setdaprovsu Afifi Lubis yang juga sebagai Sekretaris Umum Panitia, Senin (10/9/2018) malam, di Gedung Bina Graha Jalan Diponegoro Medan.

Afifi Lubis menyampaikan, bahwa setiap OPD akan diberi tanggungjawab untuk mengurusi satu provinsi. "Setiap OPD bertanggungjawab dengan satu provinsi, misalnya Sumatera Barat menjadi tanggung jawab dari Dinas Kesehatan, dimulai dari penjemputan, hingga mengantar ke penginapan,"ujarnya.

Dikatakan juga, untuk para tamu VVIP, seperti pejabat, gubernur dan wakilnya, panitia sudah menyiapkan Hotel Grand Aston untuk menginap. ”Sumut sebagai daerah yang penduduknya terkenal ramah, maka kita sebagai  tuan rumah tidak hanya siap melayani para tamu VVIP, tetapi juga para peserta lainnya,” ujar Afifi.

Selain itu, pada rapat tersebut juga disampaikan, bahwa pada MTQN XXVII ini, Pemprov Sumut juga melibatkan Pemerintah Kabupaten/Kota se Sumut. "Hal ini dilakukan karena even ini merupakan milik seluruh masyarakat Sumatera Utara, termasuk yang berada di kabupaten/kota. Bukan hanya milik Pemerintah Provinsi Sumut saja," jelasnya.

Disampaikan juga, bahwa MTQN XXVII berbeda dengan even yang sama di tahun sebelumnya. Sebab pada MTQN kali ini akan diberlakukannya Fingerprint (daftar hadir menggunakan jari). Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti adanya aksi joki (peran penganti) pada peserta.

"Nanti setelah peserta dijemput dari bandara, akan dibawa ke Asrama Haji Medan untuk melakukan pendaftaran Fingerprint, ini dilakukan agar aksi joki tidak terjadi, karena kita harus bertindak jujur dalam even agama Islam ini, demikian juga dengan even lainnya," harap Afifi.

Turut hadir pada rapat tersebut Asisten Umum dan Aset Setdaprovsu Zonny Waldi sebagai Ketua Harian Panitia, Kadis Kominfo Provsu M Fitrius sebagai Koordinator 3, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu Kaiman Turnip, serta perwakilan dari berbagai komponen yang terlibat dalam kepanitiaan MTQN XXVII.

(IK/Ac)


Post a Comment

Disqus