/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



ASAHAN, Sumutrealita.com
- Dinas Pertanian Asahan menerima Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP) dari Kementerian Pertanian RI, demikian disampaikan Kadis Pertanian Asahan, Ir Oktoni Eryanto, Senin (17/9/2018).

Lebih lanjut, Oktoni menjelasakan program IPDMIP diberikan kepada Asahan dengan tujuan untuk peningkatan produktivitas pertanian beririgasi yang berkelanjutan di beberapa daerah irigasi yang ada di Asahan.

Komponen aktivitas program IPDMIP ini meliputi perbaikan pengelolaan irigasi, agar distribusi air bisa merata. Perbaikan sistem usaha tani, hal ini dilakukan agar petani mendapat bahan dan informasi terbaik. Terakhir perbaikan mata rantai keuangan yang dibutuhkan petani.

Intinya program ini untuk meningkatkan produksi dan peningkatan kesejahteraan petani, ujar Oktoni usai menerima kunjungan tim monitoring dan evaluasi dari Kementrian Pertanian RI.

Oktoni menjelasakan sumber pendanaan program IPDMIP melalui International Fund for Agricultural Development (IFAD) sebesar Rp 12,1 Milyar selama 5 tahun. Dana tersebut dibagi 3 instansi yakni Dinas Pertanian, Bapeda dan PU dan PR. Dinas Pertanian sebesar Rp 1,9 Miliar dan selebihnya dikerjakan 2 dinas sesuai tupoksinya, ujar Oktoni.

Program yang hanya 4 Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara tersebut akan di kerjakan di 4 daerah irigasi yakni Panca Arga, Desa Serdang, Desa Gajah dan Desa Suka Jadi.

“Kita berharap program ini bermanfaat bagi petani dan dapat membantu mewujudakan visi Pemkab Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri, “ujar Oktoni 

(DS)

•   

Post a Comment

Disqus