/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali



MEDAN,  Sumutrealita.com -Dinas Sosial Kota Medan merasa selalu disalahkan oleh masyarakat, khususnya bagi yang tidak mendapat Kartu Indonesia Sehat ( KIS). Sebagian orang mengira yang mendata untuk mendapatkan KIS adalah Dinas Sosial Kota Medan.

Menyikapi hal tersebut Seketaris Dinas Sosial Kota Medan Baharuddin Harahap 
saat ditemui sumutrealita.com Jum'at (14/9/2018)  di ruang kerjanya mengatakan permasalahan yang ada dikalangan masyarakat yang diketahuinya seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) sangat memprihatinkan lantaran pendataan yang kurang efektif, dan dalam hal ini orang mengira yang mendata adalah dari Dinas Sosial Kota Medan padahal itu semua tidak benar sebab informasi yang diterima Dinas Sosial Kota Medan bahwa pendataan untuk penerima KIS dari Badan Pendataan Statistik (BPS) Tahun 2015.


"Setelah dari BPS, maka data  dikirim Ke Kementerian Sosial, " katanya

Ia juga sangat menyayangkan yang menerima KIS orang yang mampu. 

"Seharusnya KIS gratis dibagikan kepada orang yang tidak mampu", jelas Baharuddin Harahap. 

Ia juga menyebutkan bahwa yang mendapat bantuan beras banyak juga orang yang mampu.

"Bantuan untuk beras bisa diambil dengan memakai Kartu ATM BRI," katanya

Baharuddin Harahap berharap agar pendataan tidak dilakukan lima tahun sekali, seharusnya dilakukan setahun sekali agar lebih efisien.

(M.SR03)

Post a Comment

Disqus