Dilihat 0 kali
LABUHANBATU, Sumutrealita.com - Ditahun 2018 ini jumlah guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (MDTA) di kabupaten Labuhanbatu sebanyak 595 orang namun yang mendapat bantuan honor dari Pemkab Labuhanbatu baru 550 orang guru sementara 45 orang lagi akan diupayakan pada tahun 2019 mendatang.
" Tahun ini masing-masing guru MDTA mendapat honor sebesar Rp 750 ribu,- setiap bulan," kata Kepala Bagian Administrasi Kesra Setdakab Labuhanbatu Muhammad Yusuf Rangkuti, S.Pd, M.Pd saat ditemui sejumlah awak media belum lama ini.
Ia menyebutkan besar honor itu tahun 2019 mendatang akan diajukan sebesar Rp 1 juta,-
Hal senada juga disampaikan oleh
Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT saat membuka acara Pelatihan Guru MDTA se-Kabupaten Labuhanbatu di Aula Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat, Labuhanbatu pada Rabu (29/8/2018) mengatakan untuk meningkatkan kesejahteraan 595 orang guru MDTA se- Kabupaten Labuhanbatu pada Tahun Anggaran (TA) 2019
Pemkab Labuhanbatu akan meningkatkan honor guru MDTA sebesar Rp 1 juta,-sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada pada APBD Kabupaten Labuhanbatu.
Plt Bupati Labuhan batu juga menyebutkan untuk tahun depan bea siswa akan dikembalikan dan mudah-mudahan mendapat suatu kebaikan dan kesuksesan.
" Pemkab Labuhanbatu juga akan memberikan bea siswa kepada keluarga, khususnya di Wilayah Pantai, dan Pemkab Labuhanbatu terus membantu dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang ada di Wilayah Pantai," katanya
Pelatihan Guru MDTA se-Kabupaten Labuhanbatu ini juga dihadiri oleh Sekdakab Labuhanbatu, Ahmad Muflih SH MM dan Asisten Pemerintahan dan Asisten Ekbang & Kesra.
.
"Tujuan dilaksanakannya pelatihan guru MDTA ini adalah untuk melatih dan meningkatkan kemampuan guru-guru MDTA se-Kabupaten Labuhanbatu dalam proses pembelajaran, sedangkan manfaat yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan guru-guru MDTA, Menambah wawasan kebangsaan para guru MDTA dan meningkatkan motivasi guru MDTA," kata Kepala Bagian Administrasi Kesra Setdakab Labuhanbatu Muhammad Yusuf Rangkuti, S.Pd, M.Pd dalam laporannya.
Pelatihan guru MDTA, katanya, dilaksanakan selama satu hari dan, diikuti peserta sebanyak 550 orang yang berasal dari sembilan Kecamatan.
Dengan rincian, Kecamatan Panai Hilir 59 orang, Panai Tengah 63 orang, Panai Hulu 77 orang, Bilah Hilir 64 orang, Pangkatan 39 orang, Bilah Hulu 42 orang, Rantau Selatan 67 orang, Rantau Utara 91 orang dan Kecamatan Bilah Barat sebanyak 48 orang.
Nara sumber pada pelatihan itu dari Kemenag Labuhanbatu sebanyak 3 orang dan dari Setdakab sebanyak 1 orang
(BS)
Post a Comment
Facebook Disqus