Dilihat 0 kali
LABUHANBATU, Sumutrealita.com – Plt Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe S,T,MT menghadiri acara isbat nikah yang digelar di Aula Desa Bandar Tinggi Kecamatan Bilah Hulu, Labuhanbatu, Jum'at (10/8/2018).
Dalam sambutannya Plt Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe mengatakan Pemkab Labuhanbatu akan mengalokasikan dana APBD 2019 untuk sidang isbat nikah bagi pasangan suami istri yang belum memiliki buku nikah.
Ia mengatakan bahwa buku nikah merupakan salah satu administrasi Negara yang sangat penting namun sangat disayangkan masih ada ribuan pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Labuhanbatu yang belum memiliki buku nikah.
Buku nikah itu, katanya, adalah administrasi Negara yang sangat penting, jika ada pasangan suami istri (pasutri) yang belum memiliki buku nikah bisa dipastikan juga bahwa anak anak mereka belum mempunyai akte lahir, lantaran salah satu persyaratan mengurus akte lahir adalah buku nikah.
“ Jika tidak memiliki buku nikah akan mempersulit masyarakat untuk mengakses berbagai keperluan, seperti pendidikan, memperoleh pelayanan kesehatan dan lain sebagainya,” katanya.
Saat ini, katanya, Pemerintah sedang gencar menertibkan administrasi kependudukan kepada masyarakat Labuhanbatu.
Program isbat nikah ini di gelar oleh Pengadilan Agama Rantauprapat dengan mengambil thema “ Dengan pelayanan sidang isbat, kita wujudkan kepastian hukum masyarakat dalam rangka mewujudkan keluarga sakinah untuk membangun Labuhanbatu damai dan sejahtera ini.
Thema ini ditujukan kepada semua pasutri yang belum mempunyai buku nikah, dengan proses secara bertahap.
Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Agama Rantauprapat Drs H. Bakti Ritonga SH, MH, mengatakan saat ini di Kabupaten Labuhanbatu tercatat sekitar 7.500 pasangan yang belum menikah dan sekitar 63.000 anak-anak belum mendapatkan akte kelahiran.
"Pada tahun 2018 ini akan ada 100 pasangan yang akan melakukan sidang isbat, sudah dilakukan pada 25 pasangan, dan hari ini ada 25 pasangan di Desa Bandar Tinggi, selanjutnya pada tanggal 25 Agustus mendatang akan dilakukan di Desa Tanjung Siram sebanyak 25 pasangan," jelas Bhakti.
Adapun nama-nama peserta sidang isbat di Desa Bandar Tinggi, yaitu pasangan Sanggul Sipahutar dan Mahyunita, Porman Tambunan dan Illa Pasaribu, Ali Musa dan Kholilah, Budi Tambunan dan Bina Hasibuan, Manggulang dan Kamila Rambe, Andi Tambunan dan Weni Pasaribu, Abadi Rambe dan Nuarbaik Pohan, Mikrat Hasibuan dan Nurcahaya, Bustanuddin dan Nurhayatun
Selanjutnya, Lani Pasaribu dan Salma, Candra Hutajulu dan Masriana Rambe Paruntungan dan Rosidah Rambe, Amin Nasution dan Rosli Pohan, Sobar Ritonga dan Rosmawati, Halomoan dan Nurasna, Irpansyah Pasaribu dan Fitri Lestari,
Yang terakhir, Rusmal Sagala dan Rosmauli Hasibuan, Isman Ritonga dan Tiani Rambe, M. Arifin Rambe dan Rosliah Siregar, Hasan Basri dan Harni Rambe, Mustada Kamal dan Panaluhon Siregar dan Nurintan Ritonga Ajijawati, Franki Haloho dan Ika Sasmita, Pandu Pasaribu dan Nesti Rambe, Jumpa Hasibuan dan Nur Afni Pasaribu.
(BS)
Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Agama Rantauprapat Drs H. Bakti Ritonga SH, MH, mengatakan saat ini di Kabupaten Labuhanbatu tercatat sekitar 7.500 pasangan yang belum menikah dan sekitar 63.000 anak-anak belum mendapatkan akte kelahiran.
"Pada tahun 2018 ini akan ada 100 pasangan yang akan melakukan sidang isbat, sudah dilakukan pada 25 pasangan, dan hari ini ada 25 pasangan di Desa Bandar Tinggi, selanjutnya pada tanggal 25 Agustus mendatang akan dilakukan di Desa Tanjung Siram sebanyak 25 pasangan," jelas Bhakti.
Adapun nama-nama peserta sidang isbat di Desa Bandar Tinggi, yaitu pasangan Sanggul Sipahutar dan Mahyunita, Porman Tambunan dan Illa Pasaribu, Ali Musa dan Kholilah, Budi Tambunan dan Bina Hasibuan, Manggulang dan Kamila Rambe, Andi Tambunan dan Weni Pasaribu, Abadi Rambe dan Nuarbaik Pohan, Mikrat Hasibuan dan Nurcahaya, Bustanuddin dan Nurhayatun
Selanjutnya, Lani Pasaribu dan Salma, Candra Hutajulu dan Masriana Rambe Paruntungan dan Rosidah Rambe, Amin Nasution dan Rosli Pohan, Sobar Ritonga dan Rosmawati, Halomoan dan Nurasna, Irpansyah Pasaribu dan Fitri Lestari,
Yang terakhir, Rusmal Sagala dan Rosmauli Hasibuan, Isman Ritonga dan Tiani Rambe, M. Arifin Rambe dan Rosliah Siregar, Hasan Basri dan Harni Rambe, Mustada Kamal dan Panaluhon Siregar dan Nurintan Ritonga Ajijawati, Franki Haloho dan Ika Sasmita, Pandu Pasaribu dan Nesti Rambe, Jumpa Hasibuan dan Nur Afni Pasaribu.
(BS)
Post a Comment
Facebook Disqus