Dilihat 0 kali
BATAM, Sumutrealita.com - Letak provinsi Kepri sangat strategis dan memiliki potensi besar, hal tersebut menjadi modal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi provinsi Kepri.
“ Jika seluruh masyarakat Kepri dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk semua pengusaha bekerja sama dan selalu mencari solusi terbaik dari kelemahan-kelemahan yang muncul sudah tentu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kita sehingga berjalan lebih,” kata Gubernur Kepri, Nurdin Basirun saat Sosialisasi Pedoman Kerja BKPM dengan Polri Tentang Koordinasi Perlindungan dan Keamanan Bagi Dunia Usaha untuk mendukung Kegiatan Investasi di Ballroom Swissbell Hotel Harbourbay, Kota Batam, Kamis 9 Agustus 2018.
Sosialisasi itu dihadiri Kapolda Kepri Irjen Pol Didid Widjanardi, Kajati Kepri Dr Asri Agung Putra, Kepala BP Batam Lukita Dinasyah Tuwo, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) diwakili Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal M.M Azhar Lubis, Kepala Biro Operasional Baharkam Mabes Polri Brigjen Pol Eddy S. Tambunan dan para pelaku usaha se-Provinsi Kepri.
Gubernur Kepri menyebutkan target Pemerintah Daerah bersama BP Batam akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen. Dukungan seluruh masyarakat Kepri sangat penting untuk pencapaian pertumbuhan itu.
Lebih lanjut disebutkannya Pemerintah terus berbenah dengan kewenangan yang dimiliki. Pembangunan infrastruktur , baik jalan, jembatan dan pelabuhan juga menjadi pendorong arus barang dan orang dalam mendukung sektor ekonomi.
“Terima kasih semua ikut mendorong dan mendukung semakin meningkatnya investasi di Kepri,” kata Nurdin.
Untuk Kepri sendiri, kata Nurdin, masing-masing kabupaten/kota sudah memiliki sektor unggulan. Seperti Batam dengan pengembangan Industri dan Pariwisata, Tanjungpinang pengembangan Pariwisata Religi, Bintan pengembangan Pariwisata dan Industri, Natuna pengembangan Perikanan dan Maritim, Lingga pengembangan Pertanian, Anambas pengembangan Pariwisata dan Perikanan serta Karimun Pengembangan Manufaktur, Pariwisata dan Industri.
“ Dengan meningkatnya investasi dan perekonomian semoga seluruh lapisan masyarakat bisa merasakan manfaat dan memberikan kesejahteraan,” katanya.
Untuk dukungan peningkatan realisasi investasi pemerintah telah melakukan terobosan berupa kebijakan-kebijakan, seperti Percepatan Impor Barang Layanan Jalur Hijau dan Kemudahan Layanan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK).
Ada juga kebijakan Izin Investasi 3 Jam (II 3J), Layanan 3 Jam Perizinan ESDM (ESDM 3J), MoU BKPM-POLRI Koordinasi Perlindungan dan Pengamanan Kegiatan Investasi, Pembinaan DPMPTSP dengan Kemendagri, Debottlencking Permasalahan Investasi, Monitoring Pengawasan Lapangan, Satgas Percepatan Berusaha dan yang terbaru One Single Submissions (OSS).
Sementara itu, Kapolda Irjen Pol Didid mengatakan, jaminan keamanan dan situasi kamtibmas akan terus diberikan pihaknya. Ini semua untuk mendukung kondusivitas yang akan meningkatkan investasi sehingga perekonomian terus berkembang dan tumbuh.
(Ril)
Post a Comment
Facebook Disqus