Dilihat 0 kali
TANJUNGPINANG, Infokepri.com – Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengundang sejumlah pengusaha maupun pemilik resort yang ada di Kepri seperti Nikoi Island di Bintan, Kepri Coral di Batam serta Telunas Resort di Karimun untuk menggelar rapat koordinasi Pengembangan Wisata Bahari Kepri di ruang kerja kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Kamis (16/8/2018).
“
Rapat Koordinasi ini digelar untuk menyatukan persepsi dan mencari
solusi agar pengembangan wisata bahari dapat jelas dan terarah,” kata
Gubernur Kepri.
Ia
menginginkan agar Kepri sebagai daerah Kepulauan dengan sumber daya
kelautan yang melimpah, dapat dimanfaatkan untuk menumbuh kembangkan
wisata bahari.
“Pemerintah
secara maksimal terus mendorong potensi yang kita miliki salah satunya
dengan mengembangkan sektor bahari,” kata Nurdin.
Ia
menyebutkan bahwa peran pengusaha penting sebagai mitra pemerintah
untuk bersama menumbuhkan investasi agar potensi itu dapat berkembang.
Dalam
rapat tersebut terlebih dahulu Nurdin mengekspos titik-titik lokasi
pariwisata yang ada di Kepri setelah itu selanjutnya memberikan
kesempatan kepada pengusaha yang hadir untuk menyampikan apa kendala
yang di hadapi.
Sebelumnya
Nurdin juga menyempatkan diri untuk mengunjungi sejumlah lokasi
wisata/resort, memang ditemukan beberapa hambatan regulasi, inilah yang
coba Nurdin cari apa masalah dan apa solusi yang tepat.
“Tentu langkah yang kita ambil harus sesuai aturan,” kata Nurdin.
Gubernur
secara khsusus memerintahkan kepada Asisten II Syamsul Bahrum dan Kadis
Kelautan Eddy Sofyan yang turut hadir dalam kesempatan tersebut untuk
merangkum dan memfasilitasi setiap masukan yang didapat dalam rapat.
“Rangkum tiap masukan dan kendala yang terjadi, kita akan mencoba membantu secara maksimal,” tegas Nurdin.
Infrastruktur
dikatakan Nurdin juga penting, karena kelengkapan fasilitas harus ada
untuk menyatukan pulau pulau di Kepri, Pemerintah kata Nurdin juga akan
terus berusaha melengkapi berbagai infrastruktur yang ada di Kepri.
“Agar
akses ke lokasi dicapai dengan mudah, para wisatawan pun akan dengan
senang ingin kembali ke Kepri lagi,” kata Nurdin lagi.
Pengurusan
perizinan berbasis online / Online Single Submissin (OSS) juga menjadi
aspek penting, Nurdin yakin jika hal ini berjalan maka akan semakin
mempermudah proses administrasi.
“Tidak
adalagi nanti birokrasi yang bertele-tele karena semua sudah terinput
dan terarah di dalam basis online tadi,” tambah Nurdin.
Terakhir
Nurdin akan mengusahakan untuk menjadikan potensi wisata yang ada di
Kepri ini dapat menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata.
“Kita akan coba dorong kepusat, agar kita memiliki kawasan ekonomi khusus pariwisata,” tutup Nurdin.
Perwakilan
PT. Pulau Cempedak, Faisal mengatakan bahwa pihaknya masih dalam proses
perizinan, untuk itu dirinya meminta perhatian dari Pemerintah Provinsi
agar dapat menjembatani pihaknya dengan Pemkab Bintan agar dalam proses
perizinan dapat berjalan
Selanjutnya
dari Tim Pulau Bawah, Anambas Jihad mengatakan salah satu kendala yang
didapat adalah tingginya gelombang laut yang menyebabkan arus supply
barang ke lokasi sering terhambat, untuk itu pihaknya meminta untuk
dapat meningkatkan infrastruktur yang ada.
Terakhir
Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah menghimbau untuk para pengusaha
yang memiliki kendala terkait perizinan, segera disampaikan kepihak
sekretariat agar dapat ditindak lanjuti segera.
“Nanti
kendala dan masukan akan menjadi bahan untuk kita rapatkan dan menjadi
bahan laporan untuk ke pusat,” ujar Arif yang juga selaku Ketua Tim
Percepatan Perizinan Usaha di Daerah.
Tampak Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Buralimar dan Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi berserta perwakilan sejumlah pengusaha dan pemilik resort.
Tampak Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Buralimar dan Kepala Biro Pembangunan Aries Fhariandi berserta perwakilan sejumlah pengusaha dan pemilik resort.
(hms/ald)
Post a Comment
Facebook Disqus