Dilihat 0 kali
Fhoto : Istimewa |
LABUHANBATU, Sumutrealita.com – Untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 73, Pemkab Labuhanbatu menggelar Napak Tilas yang diikuti ratusan pelajar dan masyarakat Labuhanbatu yang dimulai dari Ikabina menuju tugu juang 45 dan berakhir di rumah Dinas PLN Rantauprapat.
Plt Bupati Labuhanbatu, H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST.MT yang juga menghadiri acara Napak Tilas itu, Senin (13/8/2018) mengatakan kegiatan Napak Tilas ini sebagai bagian dari untuk pelestarian nilai-nilai juang 45.
Ia menyebutkan acara ini merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan napak tilas dan tahun depan akan dibuat kegiatan napak tilas dengan lebih baik lagi, sehingga dapat menarik minat para pelajar untuk mengikuti rangkaian kegiatan Napak Tilas agar peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dapat lebih meriah lagi.
Pada kesempatan itu H. Andi Suhaimi juga mengingatkan, agar kita sebagai
generasi penerus harus mengenang jasa para pahlawan Kemerdekaan
Republik Indonesia, karena tanpa para pejuang, kita tidak dapat
menikmati Kemerdekaan seperti sekarang ini.
"Kepada para pelajar, tidak lama lagi tambuk kepemimpinan akan sampai pada kalian, persiapkan diri untuk maju ke depan, rajinlah belajar, pemkab Labuhanbatu di tahun 2019 akan kembali mengadakan beasiswa bagi pelajar yang berprestasi, gunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh pelajar jangan pernah menyentuh dan mencoba-coba menggunakan narkoba, narkoba merupakan perusak generasi bangsa, saat ini Indonesia bukan lagi dijajah oleh Belanda, tetapi dijajah oleh narkoba.
"Kepada para pelajar, tidak lama lagi tambuk kepemimpinan akan sampai pada kalian, persiapkan diri untuk maju ke depan, rajinlah belajar, pemkab Labuhanbatu di tahun 2019 akan kembali mengadakan beasiswa bagi pelajar yang berprestasi, gunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh pelajar jangan pernah menyentuh dan mencoba-coba menggunakan narkoba, narkoba merupakan perusak generasi bangsa, saat ini Indonesia bukan lagi dijajah oleh Belanda, tetapi dijajah oleh narkoba.
Sementara itu, Dandim 0209/LB Letlok CZi Denden Sumarlin yang diwakili Pabung Labura Kodim 0209/LB Mayor Inf H. Syamsul A Harahap dalam sambutannya mengatakan kegiatan napak tilas tersebut untuk memperkenalkan para pelajar di Labuhanbatu, rute perjalan para pejuang untuk merebut kemerdekaan, khususnya Kemerdekaan masyarakat Labuhanbatu.
“Kita harus selalu mengingat perjuangan para pahlawan kita dan terus meningkatkan rasa Persatuan dan Kesatuan, belajar dan berlatihlah dengan baik, jangan sia-siakan masa muda dengan melakukan hal-hal yang negatif," sebut Perwira tersebut. .
Perwakilan dari Dewan Harian Cabang (DHC) Angkatan 45 H. Syam Hasri menjelaskan, sejarah teks proklamasi pertama kali sampai di Labuhanbatu yaitu di sekolah Muhammadiyah, diterima oleh Jalalluddin Pane, selanjutnya disampaikan kepada para pejuang yang berada di Sigambal untuk dideklarasikan.
"Salah satu bentuk sejarah perjuangan di Labuhanbatu, adalah rumah dinas PLN yang seharusnya itu menjadi aset Labuhanbatu, karena merupakan salah satu peninggalan sejarah, kami dari para veteran berharap kepada bapak Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi agar dapat mengembalikan Rumah bersejarah tersebut untuk dijadikan museum," kata Syam Hasri.
Kapten Purn. J. Manik yang merupakan perwakilan dari LVRI Labuhanbatu mengatakan, veteran ditugaskan untuk melestarikan nilai-nilai juang 45, yaitu dengan berjuang tanpa pamrih dan Kebinekaan, yang artinya berjuang tanpa membeda-bedakan ras dan agama.
Hal senada disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Labuhanbatu, Hamzah Syahbani Nasution yang mewakili pemuda Labuhanbatu menyatakan siap bergandeng tangan dengan Pemkab Labuhanbatu, Polres dan juga Kodim 0209/LB dalam rangka memberantas serta menyelamatkan para pemuda dari bahaya narkoba.
“Kita harus selalu mengingat perjuangan para pahlawan kita dan terus meningkatkan rasa Persatuan dan Kesatuan, belajar dan berlatihlah dengan baik, jangan sia-siakan masa muda dengan melakukan hal-hal yang negatif," sebut Perwira tersebut. .
Perwakilan dari Dewan Harian Cabang (DHC) Angkatan 45 H. Syam Hasri menjelaskan, sejarah teks proklamasi pertama kali sampai di Labuhanbatu yaitu di sekolah Muhammadiyah, diterima oleh Jalalluddin Pane, selanjutnya disampaikan kepada para pejuang yang berada di Sigambal untuk dideklarasikan.
"Salah satu bentuk sejarah perjuangan di Labuhanbatu, adalah rumah dinas PLN yang seharusnya itu menjadi aset Labuhanbatu, karena merupakan salah satu peninggalan sejarah, kami dari para veteran berharap kepada bapak Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi agar dapat mengembalikan Rumah bersejarah tersebut untuk dijadikan museum," kata Syam Hasri.
Kapten Purn. J. Manik yang merupakan perwakilan dari LVRI Labuhanbatu mengatakan, veteran ditugaskan untuk melestarikan nilai-nilai juang 45, yaitu dengan berjuang tanpa pamrih dan Kebinekaan, yang artinya berjuang tanpa membeda-bedakan ras dan agama.
Hal senada disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Labuhanbatu, Hamzah Syahbani Nasution yang mewakili pemuda Labuhanbatu menyatakan siap bergandeng tangan dengan Pemkab Labuhanbatu, Polres dan juga Kodim 0209/LB dalam rangka memberantas serta menyelamatkan para pemuda dari bahaya narkoba.
(BS)
Post a Comment
Facebook Disqus