/*-- Start Maintenance Template -- */ /*-- Akhir Maintenance Template -- */

Ads (728x90)

Dilihat 0 kali

Bupati Labuhanbatu Selatan, Wildan Aswan Tanjung (Fhoto : Istimewa )

LABUSEL, Sumutrealita.com - Bupati Labuhanbatu Selatan Wildan Aswan Tanjung memimpin apel rutin gabungan yang dilaksanakan di halaman kantor bupati setempat.


Dalam sambutannya seperti di kutip Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Labusel M Irsan, Jumat di Kotapinang, Bupati Labusel mengatakan agar seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), ASN dan kepala desa untuk berkomitmen menciptakan pemerintahan bersih serta berintegritas.

Dengan tegas bupati Labusel agar seluruh OPD, ASN dan Kepala Desa agar jangan mencoba-coba melakukan tindak pidana korupsi, kolusi, dan nepotisme. Para kepala desa juga saya ingatkan agar tidak bermain-main dalam mengelola APBDes.

Hal itu disampaikan Bupati Labusel untuk memberikan rasa aman dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat seperti tidak melakukan praktik-praktik Korupsi, Kolisi dan Nepotisme (KKN) serta pungutan liar.

Pemkab telah menyampaikan surat No. 019.2/1435/HUMAS/2017 tertanggal 21 Juli 2017 ke Deputi Pencegahan KPK untuk mendapatkan pendampingan dari Tim Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan Korupsi (Tim Kopsurgah) KPK dalam tata kelola pemerintahan di Kab. Labusel, khususnya untuk sektor-sektor rawan KKN. 

" Saya menginstruksikan BKD dan Dinas Kesehatan untuk tidak melakukan pungli dalam proses rekrutmen ASN, khususnya pengangkatan bidan PTT dan pengisian jabatan," katanya.

Selain itu, lanjutnya, seluruh pimpinan OPD juga ditekankan untuk tidak melakukan hal-hal yang berujung pada tindak pidana korupsi. 

"Jika masih ada yang bermain-main, silahkan terima risikonya. Saya sudah berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan daerah dan aparatur daerah bersih serta berintegritas," katanya.

(ant)

Post a Comment

Disqus