Dilihat 0 kali
SIDOARJO - Keberhasilan Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018 tak lepas dari heroisme Ernando Ari dalam adu penalti. Pujian pun pantas diberikan untuk kiper Indonesia itu.
Penentuan pemenang pada laga final Piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018), harus dilakukan melalui adu penalti. Pasalnya, Indonesia dan Thailand sama kuat 1-1 dalam waktu normal 2x40 menit. Indonesia unggul duluan melalui gol Muhammad Fajar Fathur, yang kemudian dibalas oleh Thailand lewat Apidet Jangnam.
Dalam adu penalti, semua algojo Indonesia sukses menjalankan tugasnya. Sutan Zico, Bagus Kahfi, Rendy Juliansyah, dan David Maulana sukses menaklukkan kiper Thailand.
Di kubu Thailand, ada dua eksekutor yang gagal, yaitu Apidet dan Pongsakorn Innet. Eksekusi dua pemain itu ditepis oleh Ernando. Indonesia pun keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3 dan menjadi juara.
Pelatih timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, sejak awal yakin Ernando akan tampil baik dalam adu penalti. Fakhri juga menyebut kemenangan dalam adu penalti tersebut merupakan buah dari latihan.
"Kami yakin bahwa Nando akan melaksanakan tugasnya dengan baik karena pada saat Nando memasuki lapangan terlihat bugar dan tidak terlihat tegang," ujar Fakhri.
Ernando sendiri tak bisa menggambarkan kegembiraannya setelah menjadi penentu kemenangan Indonesia. Ia juga mempersembahkan gelar juara ini kepada semua suporter yang selalu mendukung tiap kali timnas U-16 bertanding.
"Kami bersama teman-teman merasa bangga dengan keberhasilan ini. Kemenangan ini selain untuk orang tua juga untuk suporter seluruh Indonesia," kata kiper bernomor punggung 21 itu.
(detik.com)
Post a Comment
Facebook Disqus