Dilihat 0 kali
 |
| Fhoto : Ilustrasi |
ASAHAN,Sumutrealita.com - Salah seorang Calon Jamaah Haji ( CJH ) asal Asahan atas nama Katio Simanjuntak bin Abdul Majid Simanjuntak (59) warga dusun II desa Alang Bonbon Kecamatan Aek Kuasan dikabarkan meninggal dunia di Madinah, Rabu (25/7/2018).
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kemenag Asahan melalui Kepala Seksi Haji Kementrian Agama, Jamaluddin Purba kepada sejumlah awak media, Kamis (26/7/2018).
Jamaluddin mengatakan informasi meninggalnya Katio mereka terima dari Madinah. Katio meninggal dunia karena sakit demam panas. Katio sehari-harinya bekerja sebagai petani dan menunaikan rukun Islam ke 5 bersama istrinya Siti Murni Siagian dan 283 CJH lainnya. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2 gelombang 1 berangkat dari Kuala Namo Internasional Airport (KNIA) tanggal 23 Juli 2018.
Katio sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit Al-Anshor Madinah, namun tidak bisa tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 10.15 waktu setempat dan dikebumikan di Madinah.
“Ketika kami mendapat informasi duka ini, langsung kami sampaikan kepada pihak keluarga dan Pemkab Asahan,” kata Jamaluddin sembari mengatakan bahwa asuransi yang bersangkutan akan diurus usai mendapat keterangan dari pemerintah setempat.
(DS)
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kemenag Asahan melalui Kepala Seksi Haji Kementrian Agama, Jamaluddin Purba kepada sejumlah awak media, Kamis (26/7/2018).
Jamaluddin mengatakan informasi meninggalnya Katio mereka terima dari Madinah. Katio meninggal dunia karena sakit demam panas. Katio sehari-harinya bekerja sebagai petani dan menunaikan rukun Islam ke 5 bersama istrinya Siti Murni Siagian dan 283 CJH lainnya. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 2 gelombang 1 berangkat dari Kuala Namo Internasional Airport (KNIA) tanggal 23 Juli 2018.
Katio sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit Al-Anshor Madinah, namun tidak bisa tertolong dan meninggal dunia sekitar pukul 10.15 waktu setempat dan dikebumikan di Madinah.
“Ketika kami mendapat informasi duka ini, langsung kami sampaikan kepada pihak keluarga dan Pemkab Asahan,” kata Jamaluddin sembari mengatakan bahwa asuransi yang bersangkutan akan diurus usai mendapat keterangan dari pemerintah setempat.
(DS)
Post a Comment
Facebook Disqus