Dilihat 0 kali
ASAHAN,Sumutrealita.com - Masyarakat Kabupaten Asahan, khususnya pengusaha berharap Pemerintah Kabupaten Asahan segera mengaktifkan gudang kargo.
Permintaan tersebut dilakukan agar truk truk pengangkut barang tidak lagi melakukan bongkar muat di bahu Jalan Lintas Umum (Jalinsum) yang bisa mengakibatkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
“Percuma gudang kargo dibangun menghabiskan anggaran hingga milyaran rupiah tapi tidak dimanfaatkan. Hampir setiap hari kita menyaksikan truk truk melakukan aktivitas bongkar muat barang di pinggir jalan. Misalnya truk pembawa bahan bahan bangunan (semen, seng, cat dan lainnya) serta bahan bahan makanan (minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan lainnya),” ujar Adenan Dalimunthe didampingi rekannya Zulham Nainggolan SH, Kamis (26/7/2018).
Adenan dan Zulham menyebutkan, bila Pemkab Asahan mengaktifkan gudang kargo yang berada didekat Terminal Madya Kisaran tersebut maka akan menambah pendapatan daerah dengan mengutip retribusi.
“Saya yakin para pengusaha truk lebih nyaman bongkar muat barang di gudang kargo dari pada dibahu jalan,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Asahan, Drs Witoyo mengakui keberadaan gudang kargo merupakan wewenang mereka, namun hingga kini pihaknya belum bisa terlalu jauh memaksa truk- truk untuk masuk dan bongkar muat barang di gudang kargo.
Witoyo menyebutkan ada beberapa hal yang harus dipenuhi Pemkab Asahan agar truk truk bisa bongkar muat barang di gudang kargo. Salah satunya harus memiliki regulasi khusus yang jelas tentang aktivitas gudang kargo.
Saat ini, katanya, kita lagi memproses peraturan daerah tentang gudang kargo. Harapan kita aturan tersebut segera selesai dibahas agar dijadikan Perda dan dapat dimaksimalkan penggunaan terminal kargo.
(DS)
Post a Comment
Facebook Disqus