Dilihat 0 kali
Sumutrealita.com - Inggris lolos ke semi final Piala Dunia 2018, setelah mengalahkan Swedia 2-0 dalam laga perempat final di Samara Arena, Sabtu (07/07) malam.
Ini pertama kalinya
Inggris lolos ke semi final sejak Piala Dunia 1990. Ketika itu, timnas
Inggris melaju ke semi final sebelum akhirnya dikalahkan Jerman Barat
melalui adu penalti.
Gol
kemenangan Inggris dicetak pemain belakang Harry Maguire di menit 31 dan
Dele Alli di menit 59. Kedua gol tercipta melalui tandukan kepala.
Di
semi final, Inggris akan menghadapi pemenang laga tuan rumah Rusia
melawan Kroasia yang digelar pada Minggu (08/07) dini hari.
"Saya
pikir ini adalah penampilan terbaik mereka. Mereka bermain sangat
nyaman dan benar-benar menguasai permainan," kata Alan Shearer, mantan
pemain timnas Inggris.
Di babak
pertama, Inggris unggul melalui gol hasil tandukan bek tengah Harry
Maguire, yang tidak mampu ditepis Olsen, di menit 31.
Sambil melompat, Maguire menanduk bola dari umpan tendangan penjuru Ashley Young di sisi kanan pertahanan Swedia.
Seperti
gol pertama, gol kedua Inggris juga dihasilkan melalui tandukan kepala
Dele Alli setelah menerima umpan lambung dari sisi kiri pertahanan
Swedia.
Dele melompat tinggi dan menanduk bola ke tengah gawang Swedia tanpa mampu dihalau penjaga gawangnya, Olsen.
Sejak
laga dimulai, Harry Kane dkk lebih menguasai permainan, dan mereka
beberapa kali mendapatkan peluang mencetak gol, tetapi berhasil dihalau
pemain belakang atau menyamping ke sisi gawang.
Pemain
depannya, Raheem Sterling setidaknya memperoleh peluang saat sudah
berhadap-hadapan dengan kiper Swedia. Namun karena pemain Manchester
City itu kurang tenang, tidak ada satu pun yang menjadi gol.
Di
menit 18, tendangan pemain depan Harry Kane juga nyaris membuahkan gol
jika saja tendangannya tidak terlalu menyamping di gawang Swedia.
Sebaliknya,
Swedia juga beberapa kali melakukan serangan balik yang membahayakan
pertahanan Inggris. Berkat kecermatan kiper Pickford, setidaknya tiga
tendangan pemain depan Swedia tidak berbuah menjadi gol.
(bbc.com/indonensia)
Post a Comment
Facebook Disqus