Dilihat 0 kali
JAKARTA - Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kebakaran tadi pagi. Sebanyak 3 orang tewas dalam kejadian ini.
"Ada kemungkinan bisa juga arus pendek yang ada di ruang CCTV itu, kemungkinan ya. Masih proses penyelidikan," ucap Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Pusat Syarifudin di Kemenhub, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Kebakaran dilaporkan pertama kali muncul pukul 03.30 WIB. Petugas pemadam kebakaran langsung ke lokasi.
Berikut fakta-fakta kejadian yang menewaskan 3 orang tersebut:
3 Korban Tewas, 20 Lainnya Selamat
Ada 3 orang tewas dalam peristiwa ini. Satu orang merupakan pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan, sedangkan 2 lainnya pekerja kontraktor.
Pegawai Itjen Kemenhub yang tewas bernama Muhammad Ridwan Ernaldi (29). Sedangkan pekerja kontraktor yang tewas bernama Santoso dan Choirul.
Selain itu ada 20 orang yang selamat. Kebanyakan korban selamat adalah pekerja kontraktor.
"Sudah dievakuasi semua (korban selamat), keseluruhan ada 20 orang," kata Kasiops Damkar Jakarta Pusat Syarifudin dilansir detikcom, Sabtu (8/7/2018).
Tak Ada Luka di Tubuh Korban Tewas
Ketiga korban tewas atas kebakaran di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah diidentifikasi. Tak ada luka dari para korban tersebut.
"Kebetulan korbannya itu tidak ada luka-luka, jadi masih bisa mudah dikenali," ujar Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Forensik RSCM dr Tjetjep Dwidja Siswaja dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Tim dokter RSCM pun hanya melakukan pemeriksaan luar saja.
Pegawai Itjen Kemenhub yang Tewas Sedang Kerjakan Tesis
Muhammad Ridwan Ernaldi (29) pegawai Inspektorat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang tewas dalam kebakaran dikenal sebagai orang yang rajin. Ridwan kerap tidur di kantor untuk menyelesaikan tugas kantor.
"Sering lembur, dia memang sering di kantor apalagi ada tugas-tugas yang besok harus selesai dia menyelesaikan di kantor," kata Inspektur Jenderal Kemenhub, Wahju Satrio Utomo di depan rumah duka Ridwan, Jl Melati 1A, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Minggu (8/7/2018).
Wahju menjelaskan, selain lembur menyelesaikan pekerjaan kantor, Ridwan menginap karena kebetulan sedang menyelesaikan tesis S2. Sebab, tesis tersebut harus diserahkan ke dosen pembimbing pada Senin besok.
Korban Sempat Minta Tolong Pakai Kertas
Korban kebakaran di Gedung Karya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sempat melemparkan kertas dari lantai 12. Isi kertas itu rupanya berisi permintaan tolong.
"Itu ngasih isyarat gitu," kata Kasiops Damkar Jakarta Pusat Syarifudin kepada detikcom, Minggu (8/7/2018).
"Ada tulisannya itu, dia bilang di lantai 12 masih asap," imbuh Syarifudin.
Api Diduga Muncul Akibat Korsleting Listrik
Penyebab kebakaran di Gedung Karya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diduga berasal dari korsleting atau arus pendek di ruang CCTV di lantai P1. Namun, kepolisian nantinya yang akan menyelidiki lebih lanjut.
"Ada kemungkinan bisa juga arus pendek yang ada di ruang CCTV itu, kemungkinan ya. Masih proses penyelidikan," ucap Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Pusat Syarifudin di Kemenhub, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Api Merambat Melalui Kabel
Syarifudin mengatakan api merambat ke lantai atas melalui shaft kabel atau lubang menerus antara satu lantai dengan lantai lainnya untuk meletakkan saluran pipa utilitas secara vertikal. Ada beberapa lantai yang dipenuhi asap menurut Syarifudin.
"Itu api nyala, kemudian melalui shaft kabel (merambat ke lantai atas). Yang agak parah itu tadi (lantai) 5, 7, dan 12. Sekarang di lantai 25 ada penyalaan sedikit tapi sudah berhasil dikuasai," kata Syarifudin.
Ada Renovasi di Gedung yang Terbakar
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Sekjen Kemenhub) Djoko Sasono menyebut ada kegiatan renovasi di gedung yang terbakar pagi tadi. Namun, Djoko tidak merinci spesifik bagian mana saja yang direnovasi.
"Informasi yang kami terima memang ada kegiatan yang terkait dengan renovasi ruangan interior," kata Djoko di Kemenhub, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Gedung yang terbakar tersebut adalah Gedung Karya. Api disebut berasal dari ruang kontrol CCTV di lantai P1 yang ada di bagian bawah gedung. Namun Djoko mengaku belum bisa memastikannya.
Kemenhub Tanggung Biaya Pengobatan Korban
Sebanyak 20 korban selamat dari kebakaran di Gedung Karya Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Mereka sempat dibawa ke RSCM untuk menjalani perawatan dan biayanya akan ditanggung Kemenhub.
"Kita akan tanggung (biaya perawatan korban selamat), tentunya ini kita ikut prihatin. Dan kita segera yang selamat kita selamatkan," kata Sekjen Kemenhub Djoko Sasono di Kemenhub, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
(detik.com)
"Ada kemungkinan bisa juga arus pendek yang ada di ruang CCTV itu, kemungkinan ya. Masih proses penyelidikan," ucap Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Pusat Syarifudin di Kemenhub, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Kebakaran dilaporkan pertama kali muncul pukul 03.30 WIB. Petugas pemadam kebakaran langsung ke lokasi.
Berikut fakta-fakta kejadian yang menewaskan 3 orang tersebut:
3 Korban Tewas, 20 Lainnya Selamat
Ada 3 orang tewas dalam peristiwa ini. Satu orang merupakan pegawai Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan, sedangkan 2 lainnya pekerja kontraktor.
Pegawai Itjen Kemenhub yang tewas bernama Muhammad Ridwan Ernaldi (29). Sedangkan pekerja kontraktor yang tewas bernama Santoso dan Choirul.
Selain itu ada 20 orang yang selamat. Kebanyakan korban selamat adalah pekerja kontraktor.
"Sudah dievakuasi semua (korban selamat), keseluruhan ada 20 orang," kata Kasiops Damkar Jakarta Pusat Syarifudin dilansir detikcom, Sabtu (8/7/2018).
Tak Ada Luka di Tubuh Korban Tewas
Ketiga korban tewas atas kebakaran di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah diidentifikasi. Tak ada luka dari para korban tersebut.
"Kebetulan korbannya itu tidak ada luka-luka, jadi masih bisa mudah dikenali," ujar Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Forensik RSCM dr Tjetjep Dwidja Siswaja dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Tim dokter RSCM pun hanya melakukan pemeriksaan luar saja.
Pegawai Itjen Kemenhub yang Tewas Sedang Kerjakan Tesis
Muhammad Ridwan Ernaldi (29) pegawai Inspektorat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang tewas dalam kebakaran dikenal sebagai orang yang rajin. Ridwan kerap tidur di kantor untuk menyelesaikan tugas kantor.
"Sering lembur, dia memang sering di kantor apalagi ada tugas-tugas yang besok harus selesai dia menyelesaikan di kantor," kata Inspektur Jenderal Kemenhub, Wahju Satrio Utomo di depan rumah duka Ridwan, Jl Melati 1A, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Minggu (8/7/2018).
Wahju menjelaskan, selain lembur menyelesaikan pekerjaan kantor, Ridwan menginap karena kebetulan sedang menyelesaikan tesis S2. Sebab, tesis tersebut harus diserahkan ke dosen pembimbing pada Senin besok.
Korban Sempat Minta Tolong Pakai Kertas
Korban kebakaran di Gedung Karya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sempat melemparkan kertas dari lantai 12. Isi kertas itu rupanya berisi permintaan tolong.
"Itu ngasih isyarat gitu," kata Kasiops Damkar Jakarta Pusat Syarifudin kepada detikcom, Minggu (8/7/2018).
"Ada tulisannya itu, dia bilang di lantai 12 masih asap," imbuh Syarifudin.
Api Diduga Muncul Akibat Korsleting Listrik
Penyebab kebakaran di Gedung Karya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diduga berasal dari korsleting atau arus pendek di ruang CCTV di lantai P1. Namun, kepolisian nantinya yang akan menyelidiki lebih lanjut.
"Ada kemungkinan bisa juga arus pendek yang ada di ruang CCTV itu, kemungkinan ya. Masih proses penyelidikan," ucap Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Pusat Syarifudin di Kemenhub, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Api Merambat Melalui Kabel
Syarifudin mengatakan api merambat ke lantai atas melalui shaft kabel atau lubang menerus antara satu lantai dengan lantai lainnya untuk meletakkan saluran pipa utilitas secara vertikal. Ada beberapa lantai yang dipenuhi asap menurut Syarifudin.
"Itu api nyala, kemudian melalui shaft kabel (merambat ke lantai atas). Yang agak parah itu tadi (lantai) 5, 7, dan 12. Sekarang di lantai 25 ada penyalaan sedikit tapi sudah berhasil dikuasai," kata Syarifudin.
Ada Renovasi di Gedung yang Terbakar
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Sekjen Kemenhub) Djoko Sasono menyebut ada kegiatan renovasi di gedung yang terbakar pagi tadi. Namun, Djoko tidak merinci spesifik bagian mana saja yang direnovasi.
"Informasi yang kami terima memang ada kegiatan yang terkait dengan renovasi ruangan interior," kata Djoko di Kemenhub, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
Gedung yang terbakar tersebut adalah Gedung Karya. Api disebut berasal dari ruang kontrol CCTV di lantai P1 yang ada di bagian bawah gedung. Namun Djoko mengaku belum bisa memastikannya.
Kemenhub Tanggung Biaya Pengobatan Korban
Sebanyak 20 korban selamat dari kebakaran di Gedung Karya Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Mereka sempat dibawa ke RSCM untuk menjalani perawatan dan biayanya akan ditanggung Kemenhub.
"Kita akan tanggung (biaya perawatan korban selamat), tentunya ini kita ikut prihatin. Dan kita segera yang selamat kita selamatkan," kata Sekjen Kemenhub Djoko Sasono di Kemenhub, Jakarta Pusat, Minggu (8/7/2018).
(detik.com)
Post a Comment
Facebook Disqus