Dilihat 0 kali
MAKASSAR, Sumutrealita.com - Mendapatkan penghargaan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) adalah impian semua Dosen dan Peneliti, hal ini pulalah yang dirasakan Ansari Saleh Ahmar seorang dosen muda dari Universitas Negeri Makassar.
Tahun ini Ristek Dikti akan memberikan penghargaan SINTA AWARDS 2018 untuk kategori 20 Pemenang kepada Dosen dan Peneliti.
Ansari menuturkan mendapatkan surat elektronik dari Ristek Dikti untuk menghadiri acara pemberian penghargaan Sinta Awards nanti.
"Benar, saya mendapatkan surat dari Ristek Dikti untuk dapat hadir pada tanggal 4 Juli di gedung Kemenristek Dikti Jalan Sudirman Jakarta," katanya, Senin (25/6/2018).
Berdasarkan isi surat tersebut, Ansari mendapatkan dua penghargaan yaitu terpilih sebagai "Pemenang Penghargaan Sinta Bagi Penulis Artikel Ilmiah dengan Sinta Score Tertinggi Kategori Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja Kemenristekdikti" dan “Pemenang Penghargaan Sinta Bagi Penulis dengan Kolaborasi Riset terbanyak.
"Ansari mengatakan dirinya tidak menyangka akan mendapatkan dua
penghargaan sekaligus. Dikarenakan ia sendiri harus bersaing dengan
ribuan dosen dari berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia,"
ucap Dosen kelahiran 1988 ini.
Namun, saya tentu harus menyampaikan rasa syukur dan mengaku penghargaan ini nantinya justru menjadi ‘penyemangat’ bagi saya sendiri dan teman-teman sejawat Dosen Se Indonesia, terima kasih kepada Rektor UNM, Prof. Dr. H. Husain Syam, M.TP. dan segenap Pimpinan UNM dan FMIPA UNM atas dukungan dan kepeduliannya terhadap peningkatan kinerja dosen di Universitas Negeri Makassar.
Namun, saya tentu harus menyampaikan rasa syukur dan mengaku penghargaan ini nantinya justru menjadi ‘penyemangat’ bagi saya sendiri dan teman-teman sejawat Dosen Se Indonesia, terima kasih kepada Rektor UNM, Prof. Dr. H. Husain Syam, M.TP. dan segenap Pimpinan UNM dan FMIPA UNM atas dukungan dan kepeduliannya terhadap peningkatan kinerja dosen di Universitas Negeri Makassar.
“Penghargaan ini juga ia persembahkan untuk kemajuan UNM dan kolaborasi di Indonesia,” tandasnya.
Berdasarkan publikasi internasional ASEAN per 8 Mei 2018, publikasi internasional Indonesia berada di angka 8.269, sementara Thailand saat ini berada di angka 5.153.
Diharapkan tahun depan, Indonesia bisa melampaui jumlah publikasi internasional Malaysia yang kini berada diposisi pertama se-ASEAN.
Selain acara pemberian penghargaan Sinta Awards 2018, kegiatan ini juga akan dirangkai dengan Relaunching 4 Program Unggulan yaitu RUJUKAN (Rumah Jurnal Keilmuan), GARUDA (Garda Rujukan Digital), ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional), SINTA (Science and Technology Index) dan Hibah & Bantuan (Pemberian Hibah dan Insentif Publikasi dan Jurnal).
(js)
Berdasarkan publikasi internasional ASEAN per 8 Mei 2018, publikasi internasional Indonesia berada di angka 8.269, sementara Thailand saat ini berada di angka 5.153.
Diharapkan tahun depan, Indonesia bisa melampaui jumlah publikasi internasional Malaysia yang kini berada diposisi pertama se-ASEAN.
Selain acara pemberian penghargaan Sinta Awards 2018, kegiatan ini juga akan dirangkai dengan Relaunching 4 Program Unggulan yaitu RUJUKAN (Rumah Jurnal Keilmuan), GARUDA (Garda Rujukan Digital), ARJUNA (Akreditasi Jurnal Nasional), SINTA (Science and Technology Index) dan Hibah & Bantuan (Pemberian Hibah dan Insentif Publikasi dan Jurnal).
(js)
Post a Comment
Facebook Disqus