Dilihat 0 kali
ASAHAN, Sumutrealita.com - Calon nomor urut 1 pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018 – 2023, Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah ( Eramas) menggelar kampanye akbar di lapangan PSBD di Jalan Ir Sutami Kisaran Minggu 22 April 2018.
Kampanye ini dipadati ribuan massa pendukungnya yang berasal dari kabupaten Asahan , kabupaten Batu Bara, Kota Tebing Tinggi, dan kota Tanjung Balai.
Padatnya pendukung hingga massa pendukung Eramas ini rela berdesakan dan "tumpah ruah" hingga keluar lapangan tempat kampanye akbar ini digelar. Padahal, saat kampanye akbar ini digelar, massa pendukung diguyur hujan gerimis.
Pasangan Eramas ini didukung oleh 8 partai yakni : PKS, Gerindra, PAN, Partai Golkar, Nasional Demokrat (Nasdem), PBB dan Perindo.
Mengawali orasinya, Edy menyapa seluruh kader partai pengusung dan massa pendukungnya dengan menyebutkan Yel ..yel Eramas yang diikuti oleh seluruh masyarakat yang hadir dalam kampanye tersebut.
“Hidup,,,Eramas ,,, Hidup Eramas,,” kata kata Edy sambil disambut masyarakat pendukungnya dengan menyebutkan hidup Eramas.
Guyuran hujan gerimis tidak membuat masyarakat mundur bahkan simpatisan pendukung pasangan nomor urut 1 calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah ini semakin keras berteriak yel yel nya menyebutkan “Hidup Eramas,”
"Apa kabar saudaraku semua. Yang di desa, kecamatan se-Asahan. Saya tegaskan kita jangan pernah takut, ini demokrasi Indonesia. Mari kita bebaskan Sumut dari belenggu ketertinggalan," kata Edy Rahmayadi disambut riuh tepuk tangan pendukungnya.
Tidak saja bertepuk tangan,, warga pendukung terus menyebutkan hidup Eramas, tanpa menghiraukan gerimis hujan.
Setelah massa pendukungnya selesai menyampaikan yel yelnya, mantan Pangkostrad ini melanjutkan orasinya dengan menyebutkan kalau ada putra dari Sumatera Utara mengapa orang luar yang kita amanahkan menjadi pemimpin di Sumut.
"Mari kita kejar ketertinggalan dan kesejahteraan Sumut ini. Saya percaya kita bisa menjadi provinsi nomor satu di Indonesia. Kalau ada orang Sumut, mengapa mesti orang luar yang mesti kita amanahkan menjadi pemimpin di Sumut ini," kata
Betul....betul,,,hidup Eramas,” sambut massa pendukung Eramas.
Untuk itu, katanya, saya mengharapkan agar bapak dan ibu untuk menggunakan hak suaranya dengan bijak dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 Juni 2018 ini.
Dalam orasinya Edy juga mengemukakan akan melanjutkan pembangunan yang tertunda di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Asahan. Memperbaiki pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatra Utara. Menstabilkan harga sembako, memperbaiki nasib petani dan karyawan buruh perusahaan.
Dengan hiburan Artis dari Ibu Kota Jakarta. Edi Ramadhani dan Ijek Musa dengan ramah tamah berkumandang di atas panggung menghampiri warga simpatisan yang hadir.
Kampanye Akbar ini juga dihadiri oleh ketua DPRD kabupaten Asahan, Benteng Panjaitan. Kader partai pengusung Eramas, anggota DPR-RI, Gus Irawan Pasaribu, dan Organisasi Kepemudaan serta ribuan masyarakat pendukung Eramas
(RN/DS)
Pasangan Eramas ini didukung oleh 8 partai yakni : PKS, Gerindra, PAN, Partai Golkar, Nasional Demokrat (Nasdem), PBB dan Perindo.
Mengawali orasinya, Edy menyapa seluruh kader partai pengusung dan massa pendukungnya dengan menyebutkan Yel ..yel Eramas yang diikuti oleh seluruh masyarakat yang hadir dalam kampanye tersebut.
“Hidup,,,Eramas ,,, Hidup Eramas,,” kata kata Edy sambil disambut masyarakat pendukungnya dengan menyebutkan hidup Eramas.
Guyuran hujan gerimis tidak membuat masyarakat mundur bahkan simpatisan pendukung pasangan nomor urut 1 calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah ini semakin keras berteriak yel yel nya menyebutkan “Hidup Eramas,”
"Apa kabar saudaraku semua. Yang di desa, kecamatan se-Asahan. Saya tegaskan kita jangan pernah takut, ini demokrasi Indonesia. Mari kita bebaskan Sumut dari belenggu ketertinggalan," kata Edy Rahmayadi disambut riuh tepuk tangan pendukungnya.
Tidak saja bertepuk tangan,, warga pendukung terus menyebutkan hidup Eramas, tanpa menghiraukan gerimis hujan.
Setelah massa pendukungnya selesai menyampaikan yel yelnya, mantan Pangkostrad ini melanjutkan orasinya dengan menyebutkan kalau ada putra dari Sumatera Utara mengapa orang luar yang kita amanahkan menjadi pemimpin di Sumut.
"Mari kita kejar ketertinggalan dan kesejahteraan Sumut ini. Saya percaya kita bisa menjadi provinsi nomor satu di Indonesia. Kalau ada orang Sumut, mengapa mesti orang luar yang mesti kita amanahkan menjadi pemimpin di Sumut ini," kata
Betul....betul,,,hidup Eramas,” sambut massa pendukung Eramas.
Untuk itu, katanya, saya mengharapkan agar bapak dan ibu untuk menggunakan hak suaranya dengan bijak dan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 27 Juni 2018 ini.
Dalam orasinya Edy juga mengemukakan akan melanjutkan pembangunan yang tertunda di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Asahan. Memperbaiki pembangunan infrastruktur di wilayah Sumatra Utara. Menstabilkan harga sembako, memperbaiki nasib petani dan karyawan buruh perusahaan.
Dengan hiburan Artis dari Ibu Kota Jakarta. Edi Ramadhani dan Ijek Musa dengan ramah tamah berkumandang di atas panggung menghampiri warga simpatisan yang hadir.
Kampanye Akbar ini juga dihadiri oleh ketua DPRD kabupaten Asahan, Benteng Panjaitan. Kader partai pengusung Eramas, anggota DPR-RI, Gus Irawan Pasaribu, dan Organisasi Kepemudaan serta ribuan masyarakat pendukung Eramas
(RN/DS)
Post a Comment
Facebook Disqus