Dilihat 0 kali
TANJUNGBALAI, Sumutrealita.com – Lori truck pengangkut pasir selalu bebas keluar masuk kota Tanjungbalai akibatnya aspal jalan banyak yang rusak bahkan ada yang berlubang seperti kubangan kerbau selain itu lori truck pengangkut pasir itu setiap melintas mengakibatkan banyak debu beterbangan sehingga membuat pemukiman di sekitar jalan yang dilalui truck tersebut dihinggapi oleh debu.
Kondisi seperti ini sudah cukup lama namun tidak ada tindakan dari Dinas Perhubungan Kota Tanjungbalai dan aparat penegak hukum.
Salah seorang warga Kota Tanjungbalai, Pramana belum lama ini mengatakan lori truck itu jika melintas dijalan di dekat rumahnya selalu kencang kencang dan sangat mengganggu kenyaman warga.
“Coba abang lihat jalan jalan ini banyak berlubang , rusak akibat sering dilalui oleh lori truck pengangkut pasir, lori itu tidak saja merusak jalan namun juga membuat debu berterbangan” katanya.
Jika musim kemarua, katanya, pemukiman mereka banyak debu dan jika musim hujan jalan disekitar pemukiman mereka akan banjir lantaran jalan yang berlubang itu akan digenangi air hujan selain itu saluran draenase tersumbat lantaran banyak debu dan pasir menutup lubang lubang saluran draenase.
“Saya heran, Kota Tanjungbalai pada bulan Juli 2017 lalu meraih piala Adipura dan Adiwiyata Mandiri tapi jalannya banyak yang berlubang dan banyak debu,” katanya.
Menurutnya, banyak warga telah melaporkan banyaknya debu disepanjang jalan kota Tanjungbalai kepada Walikota Tanjungbalai melalui akun Media Sosial Walikota Tanjungbalai , Akun Fans Page Pemko Tanjungbalai dan email resmi Diskominfo Tanjungbalai namun hingga saat ini tidak mendapat tanggapan.
"Tidak ada lagi udara sehat, tidak ada lagi lingkungan sehat bagi kami dan anak-anak kami di Kota ini, dan tidak ada lagi tempat untuk bermain buat anak – anak kami, semua dipenuhi debu pasir akibat ulah-ulah pengusaha pasir yang menghalalkan jalan Raya kota di lalui Truk-truk pasir layaknya sirkuit balapan"katanya
Ia berharap agar Pemko Tanjungbalai dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Tanjungbalai dan instansi terkait dapat bertindak untuk melarang lori lori pengangkut pasir melintas di kawasan kota Tanjungbalai.
(Nik)
“Saya heran, Kota Tanjungbalai pada bulan Juli 2017 lalu meraih piala Adipura dan Adiwiyata Mandiri tapi jalannya banyak yang berlubang dan banyak debu,” katanya.
Menurutnya, banyak warga telah melaporkan banyaknya debu disepanjang jalan kota Tanjungbalai kepada Walikota Tanjungbalai melalui akun Media Sosial Walikota Tanjungbalai , Akun Fans Page Pemko Tanjungbalai dan email resmi Diskominfo Tanjungbalai namun hingga saat ini tidak mendapat tanggapan.
"Tidak ada lagi udara sehat, tidak ada lagi lingkungan sehat bagi kami dan anak-anak kami di Kota ini, dan tidak ada lagi tempat untuk bermain buat anak – anak kami, semua dipenuhi debu pasir akibat ulah-ulah pengusaha pasir yang menghalalkan jalan Raya kota di lalui Truk-truk pasir layaknya sirkuit balapan"katanya
Ia berharap agar Pemko Tanjungbalai dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Tanjungbalai dan instansi terkait dapat bertindak untuk melarang lori lori pengangkut pasir melintas di kawasan kota Tanjungbalai.
(Nik)
Post a Comment
Facebook Disqus