Dilihat 0 kali
ASAHAN,Sumutrealita.com - Wakil
Gubernur Sumatera Utara, Hj Nurhajizah Marpaung SH secara resmi membuka
“The Toba Caldera Asahan River White Water Festifal” yang dipusatkan di Desa
Tangga Kecamatan Aek Songsongan – Kabupaten Asahan, Senin (4/12/2017).
Wagubsu, Hj Nurhajizah Marpaug SH dalam pidatonya mengatakan arus Sei Asahan
yang berada di Desa Tangga ini sangat menantang, khususnya bagi penggemar olah
raga arung jeram. Arus sei Asahan masuk peringkat terbahaya ke 3 didunia,
setelah Colorrado dan Afrika.
Hj Nurhajizah juga mengatakan
bahwa Festival arung jeram ini dirintis oleh mantan Gubsu Alm HT Rizal Nurdin
tahun 2.000. Arung jeram ini dapat
menumbuhkembangkan dan melestarikan seni budaya tradisional, mengembangkan
olahraga air, menggairahkan keparawisataan dan menggelorakan cinta lingkungan.
Untuk memajukan dan mendukung festival bertaraf internasional ini, Pempropsu
dan Pemkab Asahan harus bersinergi memperbaiki insfrastruktur, membangun
penginapan, sarana dan prasarana lainnya yang bisa menjadi daya tarik wisata
dan kita berharap event ini akan menjadi event tahunan Pempropsu.
Kepada peserta, Wagubsu mengucapkan selamat datang di Kabupaten Asahan –
Propinsi Sumatera Utara, selamat bertanding dan bertandinglah secara
sportif.
Sementara Kadisporapar Sumut,
Baharuddin SH selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan bahwa event ini
dilaksanakan sejak tanggal 29 Nopember hingga 8 Desember 2017, yang di ikuti
sebanyak 175 peserta dari dalam dan luar negeri yakni Amerika Serikat, Prancis,
Republik Ceko, Malaysia, Selandia Baru, Kanada, Italia, United Kingdom, Jepang
dan Indonesia. Khusus Indonesia menurunkan 6 tim yakni Sumut, Aceh, DKI, Jabar,
Jateng dan Kalimantan Utara dan luar negeri menurunkan 10 tim. (DS)
Post a Comment
Facebook Disqus