Dilihat 0 kali
ASAHAN, Sumutrealita.com – Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Asahan, Santoso membuka acara peringatan Hari AIDS sedunia yang digelar di Gedung Olahraga Serba guna, jalan Akasia Kisaran, Sabtu (2/12/2017).
Peringatan hari AIDS sedunia jatuh pada tangga 1 Desember diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.
Peringatan Hari AIDS sedunia 2017 yang digelar oleh Dinas Kesehatan kabupaten Asahan ini mengambil thema " Saya Berani Sehat”.
Tampak hadir pada acara ini, konsultan Koordinator dukungan dan pengobatan HIV AIDS Dr Nini Deritana, kelompok pencegahan AIDS, Kabid Kesehatan Darma Halim, kepala Puskesmas Asahan.
Bupati Asahan, Taufan Gama Simatupang melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Asahan, Santoso mengatakan untuk mencegah penyakit AIDS perlu kerja sama yang baik antara
pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.
“ Kita harus menjadikan hari AIDS sedunia ini menjadi momentum untuk meningkatkan komitmen kita untuk memerangi penyakit AIDS dengan memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat,” tegas Bupati Asahan.
Ia menegaskan agar petugas puskesmas mampu memberikan penyuluhan untuk menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit AIDS.
Sejak tahun sejak tahun 2010 lalu hingga saat ini, dikatakannya, sudah 270 kasus penderita HIV/ AIDS.
Biasanya, katanya, penularan penyakit HIV AIDS itu bisa dengan pemakaian alat pangkas, jarum suntik, berhubungan seksual dengan berganti ganti pasangan.
Pencegahan penyakit HIV AIDS ini dapat dilakukan dengan memberanikan diri untuk memeriksa secara rutin kepada dokter dan mengikuti seluruh arahan dokter serta melakukan pola hidup yang sehat.
Hal senada dikatakan, konsultan koordinator dukungan dan pengobatan penanganan Virus HIV AIDS, Dr Nini Deritana mengatakan untuk mencegah penyebaran penyakit AIDS dinas Kesehatan kabupaten Asahan telah membuka pelayanan gratis untuk memeriksa kesehatan seluruh masyarakat secara gratis yang dapat dilakukan di seluruh Puskesmas dan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manan Simatupang, Kisaran.
Pemeriksaaan penyakit AIDS secara gratis ini, katanya, dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Asahan menjadikan masyarakat Asahan yang Reliqius, Sehat Cerdas dan Mandiri.
Dipenghujung sambutannya dr Rini Deritana mengharapkan agar seluruh masyarakat Asahan tidak perlu malu untuk memeriksa kesehatannya secara rutin khususnya pemeriksaan penyakit AIDS dan setiap masyarakat jangan mendiskriminasi orang yang telah positif menderita penyakit AIDS.
Acara ini dimeriahkan dengan door prize dan peserta yang hadir dalam kegiatan ini membubuhkan tanda tangan berkomitmen untuk mencegah penyakit AIDS
(DS)
Ia menegaskan agar petugas puskesmas mampu memberikan penyuluhan untuk menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit AIDS.
Sejak tahun sejak tahun 2010 lalu hingga saat ini, dikatakannya, sudah 270 kasus penderita HIV/ AIDS.
Biasanya, katanya, penularan penyakit HIV AIDS itu bisa dengan pemakaian alat pangkas, jarum suntik, berhubungan seksual dengan berganti ganti pasangan.
Pencegahan penyakit HIV AIDS ini dapat dilakukan dengan memberanikan diri untuk memeriksa secara rutin kepada dokter dan mengikuti seluruh arahan dokter serta melakukan pola hidup yang sehat.
Hal senada dikatakan, konsultan koordinator dukungan dan pengobatan penanganan Virus HIV AIDS, Dr Nini Deritana mengatakan untuk mencegah penyebaran penyakit AIDS dinas Kesehatan kabupaten Asahan telah membuka pelayanan gratis untuk memeriksa kesehatan seluruh masyarakat secara gratis yang dapat dilakukan di seluruh Puskesmas dan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manan Simatupang, Kisaran.
Pemeriksaaan penyakit AIDS secara gratis ini, katanya, dilakukan untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Asahan menjadikan masyarakat Asahan yang Reliqius, Sehat Cerdas dan Mandiri.
Dipenghujung sambutannya dr Rini Deritana mengharapkan agar seluruh masyarakat Asahan tidak perlu malu untuk memeriksa kesehatannya secara rutin khususnya pemeriksaan penyakit AIDS dan setiap masyarakat jangan mendiskriminasi orang yang telah positif menderita penyakit AIDS.
Acara ini dimeriahkan dengan door prize dan peserta yang hadir dalam kegiatan ini membubuhkan tanda tangan berkomitmen untuk mencegah penyakit AIDS
(DS)
Post a Comment
Facebook Disqus