Dilihat 0 kali
Sisingaan Yang Ditampilkan Panguyuban Warga Sunda (Fhoto : Sumutrealita.com) |
ASAHAN, Sumutrealita.com – Sisingaan adalah salah satu atraksi yang digelar oleh Paguyuban Warga Sunda (PWS) Asahan pada acara Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) ke III Tahun 2017 yang digelar di lapangan Sidodadi, jalan Pondok Indah, Kisaran pada Selasa sore (25/7/2017).
Sisingaan merupakan kesenian masyarakat etnis dari provinsi Jawa Barat suku Sunda yang menggunakan tandu berbentuk kepala dan badan singa. Dalam pesta khitanan yang menggunakan sisingaan, si anak laki-laki yang akan dikhitan diarak diatas tandu Sisingaan tersebut.
Sisingaan ini salah satu tradisi yang merupakan percampuran antara budaya Islam dan Sunda, Tradisi khitanan atau sunatan dalam agama Islam hukum khitan bagi laki-laki adalah wajib karena memiliki makna pensucian diri dan kepatuhan kepada ajaran agama. Hukum khitan atau sunat dalam masyarakat Sunda telah bercampur dengan budaya lokal yang kemudian melahirkan tradisi khitanan atau sunatan.
Masyarakat Sunda melakukan khitan atau sunat pada anak laki-laki ketika masih berusia dini, yaitu 5 sampai 12 tahun.
Saat Sisingaan ini diarak banyak pengunjung yang memberikan saweran, si anak yang menunggang Sisingaan ini sambil menggerakkan tangannya menari mengikuti alunan music.
Dendi salah seorang pengurus PWS kabupaten Asahan mengatakan sebelum si anak di khitan atau disunat ia diarak di atas Sisingaan keliling kampung di iringi music khas Sunda.
“Sebelum di sunat sianak di arak agar ia terhibur agar tidak takut saat disunar,” katanya
Selain acara Sisingaan, PWS Sunda juga menampilkan tari Merak, tari jaipong, Pop Sunda sementara di stand Sunda ini mempertunjukkan : rehab,suling,kendang, kepyek,keprak, siter, gambang, saron gamelan, jangkep, karinding, angklung, tarawangsa, kecapi, calung, calempung, jentreng .
Sementara itu Ketua Panitia PSBD Asahan, M Sofyan Yoga sangat memberi apresiasi terhadap seluruh pertunjukan yang ditampilkan oleh Panguyuban Warga Sunda. Ia mengharapkan agar atraksi yang dipertunjukkan PWS dapat bermamfaat bagi warga Asahan khususnya masyarakat Sunda.
(man)
Post a Comment
Facebook Disqus