Dilihat 0 kali
Salah Satu Pasar Tradisonal Di Asahan (Fhoto : Istimewa) |
ASAHAN, Sumutrealita.com – Dinas Koperindag Asahan telah membangun 11 pasar tradisonal dan rencananya tahun 2017 ini akan kembali membangun dua pasar tradisional di desa Rawang Panca Arga dan desa Lubuk Palas.
“Dinas Koperindag Asahan pada pertengahan tahun ini oftimis akan mampu memenuhi target Pendapat Asli Daerah (PAD) dan pada pertengan tahun ini kami sudah berhasil mendapatkan pemasukan sebesar Rp.500 juta dari target Rp.900 juta,” kata Kepala Dinas Koperindag Drs Suprianto MPd pada acara halal bi halal Bupati Asahan dengan pedagang pasar Bhakti Kisaran, Kamis (6/7/2017).
Ia mengatakan pasar Bhakti akan dijadikan satu – satunya di Kabupaten Asahan yang tertib ukur dan pihaknya akan menempatkan timbangan standart di pasar ini. ” Tertib ukur ini dilakukan agar tidak merugikan konsumen,” tegas Suprianto
Sementara itu seseorang tokoh masyarakat, Nasib kepada sejumlah awak media belum lama ini mengatakan agar pemkab Asahan dalam hal ini Dinas Koperindag Asahan bertindak tegas terhadap pedagang yang berjualan di badan jalan seperti di jalan Panglima Polem, jalan H Misbah dan jalan Veteran.
“Dijalan itu sudah dikuasai oleh pedagang sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas,” tegasnya.
(SB/RT)
Post a Comment
Facebook Disqus