Dilihat 0 kali
Karimun, Gerbanglingga.com – GM Pelindo I Tanjung Balai Karimun, Syahri Ramadhanan mengatakan agar Pelindo membuat kesepakan baru (MoU) dengan pihak Badan Usaha Pelabuhan (BUP) selaku BUMD Karimun tentang pembagian hasil dari uang pass pelabuhan di pelabuhan domestic Tanjung Balai Karimun.
Pelindo telah melakukan pertemuan dengan pihak BUP, namun belum ada kesepatan baru mengenai pembagian hasil dari pass pelabuhan yang baru lantaran nilai yang diajukan oleh pihaknya dan BUP belum menemui titik temu diantara kedua pihak.
"Sebelum ada perjanjian barukan harus ada kesepakatan baru.kemarin itu ada Pak Chendra dan Pak Indrawan Susanto selaku Dirut BUP. Kita mengusulkan (nilai) dan BUP juga mengusulkan (nilai lain). Jadi belum bertemu," kata Syahri dilansir realitasnews.com, Kamis (16/3/2017).
Kami telah melakukan analisa dan ternyata, kata Syahri, system pembagian dari hasil uang pass pelabuhan yang lama tidak sesuai dengan hasil pembagian yang diterima Pelindo dari uang pass pelabuhan tersebut dengan biaya pengeluaran untuk perawatan pelabuhan
"Tarif pass dipelabuhan luar negeri sebelumnya sebesar Rp 60 ribu, BUP menerima Rp 45 ribu dan Pelindo menerima Rp 15.000. Sementara biaya perawatan terminal lebih dominan Pelindo. Saya juga sudah berkonsultasi dengan kantor pusat. Dan hasilnya biar adil sharingnya 50:50 dan biaya perawatan di sektor pelabuhan juga 50:50," jelasnya.
Tidak sesuainya pembagian yang diterima Pelindo, kata Syahri, perlu dibuat kesepakatan baru harus agar tidak timbul permasalahan di kemudian hari. Apabila kesepakatan telah dibuat maka pihaknya siap berlaku surut untuk pembagian provit sharing sejak masa berlaku perjanjian lama habis. (RN/tim)
Post a Comment
Facebook Disqus